TUCoGUAlTSz7GSroTUrlBSAlGA==

Dominasi Lomba Tanam Cabai dan B2SA Tingkat Kota, Ngalau Borong Juara



PADANG PANJANG, GoSumatera — Kelurahan Ngalau, Kecamatan Padang Panjang Timur menorehkan prestasi dan mendominasi di ajang Lomba Gerakan Tanam Cabai dan Pengolahan Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Kota Padang Panjang Tahun 2025.

Hadiah pun layak diperoleh bersama pemenang lain dari berbagai kelurahan yang diserahkan Wakil Wali Kota, Allex Saputra, Rabu (28/5/2025) di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota.

Di sejumlah kategori lomba yang diselenggarakan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ngalau berhasil menempatkan wakil-wakil terbaiknya di posisi teratas.

Pada kategori Performa Tanaman Lomba Tanam Cabai, dua peserta dari Ngalau berhasil menyabet peringkat tertinggi. Terry Afendi dari Kelompok Tani Pinang Balirik meraih peringkat pertama dengan nilai rata-rata 85,85. 

Menyusul di posisi kedua, M. Fauzi Anumrah dari Kelompok Tani Ngalau Indah juga menunjukkan hasil memuaskan dengan nilai 85,81. Sementara peringkat ketiga diraih  Asneli dari Kelompok Tani Hamparan Sigata, Kelurahan Ganting, dengan nilai 85,78.

Keunggulan Terry Afendi juga diraih di kategori produksi, peringkat pertama dengan nilai 86,29. Prestasi lainnya datang dari M. Fauzi Anumrah yang kembali masuk tiga besar di posisi ketiga dengan nilai 85,67. 

Adapun peringkat kedua pada kategori ini diraih  Eidison dari Kelompok Tani Talang Saiyo, Kelurahan Sigando, dengan nilai 85,70. 

Sementara itu, di kategori Inovasi, wakil dari Kelurahan Ganting, Asneli, berhasil meraih peringkat pertama dengan nilai 80, disusul Eidison dari Sigando di posisi kedua (nilai 79), dan Terry Afendi dari Ngalau di peringkat ketiga dengan nilai 78.

Tak hanya di lomba tanam cabai, Kelurahan Ngalau juga menunjukkan kualitasnya pada Lomba Pengolahan Pangan Lokal B2SA dengan meraih peringkat kedua. 

Lomba yang menitikberatkan pada kreativitas mengolah bekal dan kudapan sehat berbahan dasar pangan lokal ini dimenangkan Kelurahan Koto Katik sebagai juara pertama. Diikuti Kelurahan Sigando di posisi ketiga dan Kelurahan Tanah Hitam di posisi keempat.

Wawako Allex mengapresiasi antusiasme dan dedikasi seluruh peserta, terutama para petani dan ibu-ibu yang berhasil mengangkat potensi lokal menjadi prestasi yang membanggakan. 

Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilitas harga pangan, memperkuat ketahanan pangan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pola konsumsi makanan sehat dan aman. 

Menurutnya, cabai merupakan salah satu komoditas yang sangat berpengaruh terhadap inflasi, sehingga gerakan tanam cabai menjadi langkah strategis yang perlu terus digalakkan.

Senada dengan itu, Kepala Dspangtan, Ade Nafrita Anas menyampaikan, lomba pengolahan pangan lokal B2SA bertujuan guna mendorong kecintaan masyarakat terhadap pangan lokal.

Lomba ini, lanjutnya, sebagai edukasi  para orang tua agar lebih memperhatikan gizi dan keberagaman makanan yang dikonsumsi. 

“Harapannya kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi keluarga-keluarga di Padang Panjang untuk lebih kreatif dan bijak dalam memilih bekal dan camilan sehat bagi anak-anak mereka,” ucapnya. 

Sementara itu, Lurah Ngalau, Dedi Andrian, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih warganya. Dia menyebutkan keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kekompakan masyarakat, kelompok tani, serta dukungan dari berbagai pihak. 

Menurutnya, capaian ini menjadi motivasi bagi Ngalau supaya terus berinovasi dan menjaga kualitas di berbagai sektor, khususnya di bidang pertanian dan ketahanan pangan. (harris),

Type above and press Enter to search.