TUCoGUAlTSz7GSroTUrlBSAlGA==

H - 4 Ramadhan 1446 Hijriah, Wawako Ibnu Asis Tinjau Harga Pasar



Bukittinggi, GoSumatera - Jelang memasuki bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah yang hanya tinggal kurang lebih 4 hari lagi, Wakil Wali Kota (Wawako) Bukittinggi, Ibnu Asis, melakukan peninjauan harga bahan pokok di Pasar Aur dan Pasar Bawah, Senin 24 Februari 2025. 

Kedatangan Wawako Ibnu Asis di Pasar Tradisional ini untuk memastikan ketersediaan bahan pangan serta stabilitas harga di pasar tradisional.

Dalam kunjungan tersebut, Wawako didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi, KaSatpol PP dan jajaran, Kepala Dinas Pasar, Kepala Dinas Perhubungan, serta  unsur  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dikatakan juga oleh Ibnu Asis, secara umum, stok bahan pangan masih mencukupi, dan harga relatif stabil. Namun, ia juga menyoroti tren penurunan daya beli masyarakat yang perlu menjadi perhatian.

“Dari hasil dialog kami dengan para pedagang, ketersediaan bahan pangan terpantau cukup stabil. Bahkan, diprediksi dalam dua hingga tiga minggu ke depan, situasi di lapangan masih akan tetap terkendali,” ucao Ibnu Asis. 

Ibnu Asis juga menuturkan, kita juga tidak bisa menutup mata bahwa daya beli masyarakat cenderung menurun. Saya berharap, menjelang Ramadhan hingga Syawal nanti, harga bahan makanan pokok tetap terkendali dengan baik agar tidak memberatkan masyarakat.

Di sisi lain, beberapa pedagang di pasar mengakui adanya kenaikan harga pada sejumlah komoditas, terutama bumbu dapur dan bahan pangan utama. 

Salah seorang pedagang di Pasar Aur, Nora menyebutkan bahwa harga beberapa barang mulai berfluktuasi dalam seminggu terakhir ini.

“ Harga bawang, cabai dan kentang naik sekitar 20 persen sejak seminggu menjelang Ramadhan ini. Kami berharap pemerintah dapat mengontrol harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” harap Nora.

Pemerintah Kota Bukittinggi berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok selama bulan suci. Upaya koordinasi dengan para pemangku kepentingan juga akan dilakukan untuk mencegah kenaikan harga barang pokok,  dan menjaga kesejahteraan masyarakat. (**)

Type above and press Enter to search.