AGAM, GoSumatera.com - Madrasah Tarbiyah Islamiyyah (MTI) Canduang, Agam mengadakan rapat bersama Niniak Mamak, Bundo Kanduang, pemangku kepentingan, dan berbagai elemen masyarakat, Sabtu 3 Agustus 2024.
Puluhan warga hadir sejak pukul 15.00 WIB, menunjukkan tingginya perhatian terhadap persoalan yang sedang dihadapi MTI Canduang.
Wali Nagari Candung Koto Laweh, Muhammad Januar, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan kelanjutan dari rapat sebelumnya.
"Sebelumnya kita juga sudah melaksanakan rapat bersama untuk membahas tindak lanjut dari permasalahan yang ada di MTI Canduang," ujarnya.
Rapat ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi dan penandatanganan nota kesepahaman terkait langkah-langkah yang telah dibahas sebelumnya.
"Jadi hari ini merupakan rapat lanjutan untuk Konsolidasi dan Nota Kesepahaman terkait tindak lanjut yang sudah dibahas tersebut," tambah Januar.
Januar berharap rapat dan nota kesepahaman ini dapat menyelesaikan permasalahan di MTI Canduang.
Januar juga menekankan pentingnya peran serta semua unsur masyarakat dalam menyelesaikan masalah ini.
"Kita sengaja mengundang segala unsur masyarakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan ini," katanya.
Dikatakan juga oleh Januar, bahwa kejadian di MTI Canduang telah menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat Canduang.
"Kejadian di MTI Candung sungguh melukai segala unsur masyarakat di kawasan Canduang. Kita bersama-sama segala unsur masyarakat harus bersama-sama menjaga nama Nagari kita," tuturnya.
Rapat yang dilaksanakan ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga sebagai upaya konkret untuk mencari solusi atas masalah yang ada di MTI Canduang.
Semua pihak yang hadir diharapkan dapat berperan aktif dan berkomitmen dalam menjalankan kesepakatan yang telah dicapai.
Puluhan warga yang hadir di lokasi rapat menunjukkan antusiasme dan kepedulian mereka terhadap penyelesaian masalah ini.
Konsolidasi yang dilakukan diharapkan mampu mempererat kerja sama antara masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan bersama.
Januar menegaskan bahwa rapat ini merupakan langkah penting untuk menjaga nama baik Nagari dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap MTI Canduang. (**)