TUCoGUAlTSz7GSroTUrlBSAlGA==

Alumni SMPN 1 Tilkam Pertanyakan Pembangunan Musala yang Tidak Sesuai dengan Rencana Awal

 

Lokasi pembangunan Musala SMPN 1 Tilatang Kamang, Agam.

AGAM - Proses pembangunan Musala SMP Negeri 1 Pakan Kamih, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membuat kecewa bagi para alumni sekolah tersebut.

Karena, Musala yang dibangun melalui dana alumni itu, dalam pelaksanaannya tidak mengikutsertakan alumni yang notabene adalah penyandang dana untuk pembangunan Musala itu. Tak hanya itu, pengerjaannya dinilai juga tidak sesuai dengan perencanaan awal yang telah direncanakan.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Alumni SMPN 1 Tilatang Kamang, Oli St Basa, Kamis 3 Februari 2022 mengatakan, jalan proses pembangunan ini semakin diperburuk dengan sikap Kepala Sekolah saat ini, yang sesukanya saja dalam melaksanakan pembangunan. Pelaksanaan pembangunan dirubah total dari awal perencanaan yang sudah dibuat oleh Alumni, Ir. Yennel, yang kesehariannya bertugas di Kementerian PU di Jakarta, ungkapnya.

"Tanpa mempedulikan perencanaan (Master Plan), Kepala Sekolah SMPN 1 Tilatang Kamang, Fakhrizal dan jajarannya malah mengganti bentuk bangunan. Selain itu, dia juga tidak transparan dengan penggunaan anggaran. Panitia pembangunan dibentuk sesuai selera Kepala Sekolah dan SK panitia pembangunan juga dikeluarkan oleh Kepala Sekolah, sementara dana digalang penuh dari para alumni," terang Oli St Basa.

Ironisnya, ketika dana sudah terhimpun dari alumni, kemudian mereka (alumni, red) malah diabaikan, dan tidak diajak lagi untuk musyawarah pelaksanaan pembangunan, kecuali hanya beberapa orang Alumni yang sejalan pola pikirnya dengan mereka yang diikutkan, tukas Oli St Basa.

Tentu saja, kami para alumni SMP Negeri 1 Pakan Kamih, merasa dipecah belah, ulah sikap Kepala Sekolah yang terkesan semau dia dalam bertindak, terangnya.

Dikatakan juga oleh Oli St Basa, sebagai seorang Kepala Sekolah, mestinya dia hanya penerima manfaat dari pembangunan Musala. Bukan malah ikut berseteru dan membuat semuanya rancu seperti yang terjadi saat ini,” sebut Oli St Basa.

Sementara itu, Ir. Yennel S Suzia, salah seorang Alumni SMPN 1 Tilatang Kamang yang juga merupakan Arsitek dan Sience lingkungan, ketika dihubungi juga mengakui, desain Musala itu telah berubah bentuk tidak sama seperti perencanaan awal. Seyogyanya, dikordinasikan terlebih dahulu dengan perencanaan awal, ujar Yennel.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam, Isra mengatakan tidak mengetahui ada persoalan dalam Pembangunan Musala SMP Negeri 1 Tilatang Kamang, tersebut.

Namun, Isra juga mengakui masalah tidak cocoknya lokasi, sehingga tidak sesuai dengan rancana awal. Padahal sudah ada alumni yang merancang dari awal, jelas Isra, saat dihubungi melalui ponselnya.

Sekaitan dengan hal itu, Ketua Umum Alumni SMP Negeri 1 Pakan Kamih, Martias Wanto, saat dikonfirmasi, belum mau menanggapi dan berbicara tentang apa yang terjadi dalam pembangunan Musala itu. 

Persoalan panitia pembangunan Musala yang dibentuk oleh sekolah, sebaiknya ditanyakan langsung kepada Kepala Sekolah, kata Martias Wanto. (jtr)

Type above and press Enter to search.