Padang Panjang - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaksanakan di Kota Padang Panjang pada tanggal 12 -19 November 2021. Sebanyak 1.159 Kafilah ikut berlomba pada ajang ini
Kota Padang Panjang mendapat apresiasi dari Menteri Agama atas suksesnya Pembukaan Musabaqah Tilawatil Alquran (MTQ) Nasional ke 39 tingkat Sumatera Barat.
Menteri Agama diwakili Dirjen Binmas Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA, dalam sambutannya pada pembukaan MTQ menyampaikan apresiasi dan aplausnya atas membanjirnya masyarakat yang menyaksikan acara pembukaan MTQ, Sabtu malam.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Walikota Padang Panjang yang telah menyelenggarakan pembukaan MTQ dan mendapatkan antusiasme yang begitu tinggi dari masyarakat," kata Kamaruddin.
Bahkan atas terselenggaranya acara itu, Dirjen Binmas sempat dua kali menyampaikan ucapan terimakasih kepada Walikota Padang H Fadly Amran Datuak Faduko Malano.
Selanjutnya Kamarudin juga mengatakan atas nama Kementerian Agama Republik Indonesia saya menyampaikan apresiasi kepada bapak Walikota Padang Fadly Amran atas suksesnya pembukaan MTQ Nasional tingkat Sumbar ini, ujar Dirjen Binmas ini sembari mengangkat kedua tangannya di dada.
Apresiasi kedua disampaikan Dirjen Binmas saat menyebut bahwa keberhasilan Walikota Padang ini adalah juga atas bimbingan dari Gubernur Sumbar H Mahyeldi Ansharullah.
"Saya juga menyampaikan terimakasih atas keberhasilan Walikota Padang Panjang juga atas bimbingan dan arahan dari bapak Gubernur Sumbar H Mahyeldi. Terimakasih bapak Walikota Padang dan Bapak Gubernur Sumbar," ucap Dirjen Binmas kedua kalinya.
Dirjen Binmas Prof Kamaruddin juga mengingatkan bahwa iven MTQ jangan hanya menjadi ajang untuk mencapai prestasi lomba saja.
Tetapi, menurutnya, yang lebih penting adalah mampu meningkatkan sumberdaya manusia yang lebih berkualitas dari hasil membaca ayat suci Alquran.
Sebaliknya, papar Kamaruddin, para Kafilah yang mengikuti lomba MTQ juga memiliki kemampuan mentransfer nilai nilai religius yang diperoleh dari membaca Alquran kepada orang lain.
"Jika hal itu dapat dilakukan maka secara otomatis tujuan dari diselenggarakannnya MTQ sudah berhasil dicapai" terang Kamaruddin.
Penilaian yang sama juga disampaikan oleh Gubernur Sumbar H Mahyeldi Ansharullah dan Ketua LPTQ Sumbar Audy Joinaldy pada saat keduanya menyampaikan sambutan pada acara pembukaan MTQ tersebut.
Menurut Mahyeldi Ansharullah, penyelenggaraan MTQ harus dapat mereflesikan kemuliaan akhlak sebagaimana terkandung dalam ayat ayat Suci Alquran yang dibaca oleh para Kafilah.
Nilai - nilai akhlak mulia tersebut seyogyanya juga diperoleh oleh masyarakat yang selama sepekan ini, karena siang malam mendengarkan lantunan ayat - ayat suci Alquran yang dibacakan oleh para Kafilah pada waktu siang dan malam.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kata Mahyeldi, sangat memberikan perhatian yang serius terhadap pembinaan pecinta Alquran.
Berkaitan dengan itu, Mahyeldi kepada kafilah menyampaikan agar mempersiapkan diri untuk bisa menjadi yang terbaik dalam mengikuti MTQ ini dan bersiap pula mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumbar.
Acara pembukaan MTQ di Lapangan GOR Khatib Sulaiman, Bancah Laweh, diluar dugaan memang dibanjiri oleh masyarakat.
Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran mengklaim jumlah masyarakat yang menghadiri pembukaan MTQ tersebut mencapai 50.000 orang.
Parameternya, sebut Fadly Amran, pada saat Pacu Kuda di lokasi yang sama tahun lalu, dengan tidak penuhnya lapangan, sudah mencapai 30.000 orang.
"Tetapi dengan penuhnya arena lapangan malam ini, maka saya memperkirakan jumlah masyarakat yang hadir saat ini mencapai 50.000 orang," kata Fadly.
Dengan membludaknya masyarakat yang menghadiri acara pembukaan MTQ ini, papar Fadly, sekaligus membuktikan bahwa daerah Padang Panjang yang sejak dulu dikenal sebagai kota Serambi Mekkah, masyarakatnya memang terkenal religius.
Karena itu, keinginan untuk menyaksikan iven keagamaan menjadi sangat tinggi.
Meskipun pada satu sisi Padang Panjang berhasil menggalang partisipasi masyarakat untuk mengikuti acara pembukaan MTQ, tetapi jangan sampai menjadi penyebab munculnya kembali virus Covid -19 di Padang Panjang, ujar Fadly.
Untuk itu, saya ingatkan kepada Panitia agar tetap menerapkan dan memberlakukan Prokes Covid -19 secara ketat di setiap lokasi kegiatan, tambah Fadly Amran.
Wako Fadly Amran juga mengatakan, banyak kegiatan yang digelar untuk memeriahkan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang baru saja berlalu, salah satunya Padang Panjang Expo (PPE).
Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) membuka Padang Panjang Expo untuk memasarkan produk-produk UMKM Padang Panjang kepada kabupaten/kota dan masyarakat yang berkunjung, tambahnya.
Dikatakan juga oleh Fadly, ada 42 stand, di mana 18 stand khusus produk-produk dari Kota Padang Panjang. Terdiri dari produk songket, bordir, rajutan, batik, OPD dan makanan ringan.
Stand lainnya diisi dari beberapa kabupaten/kota, seperti Kota Padang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Agam, Kabupaten Sawahlunto, Gebu Minang Sumbar, beberapa Bank, PLN, BSM dan lainnya.
UMKM yang ada di stand ini merupakan UMKM unggulan yang ada di Kota Padang Panjang.
"Kita menampilkan beberapa UMKM unggulan kita, dengan kemasan dan kualitas yang sudah profesional. Namun kita masih punya banyak lagi UMKM unggulan di luar ini. Di luar stand ini, kita juga mendirikan tenda-tenda untuk UMKM lain," ujarnya.
Tenda-tenda kuliner dan produk-produk yang berpartisipasi pada PPE ini berjumlah sebanyak 65 UMKM. Ini sangat menarik perhatian masyarakat maupun tamu dari kabupaten/kota pada MTQ ke-39.
"Tentu saja, kami berharap dengan adanya PPE ini produk-produk Kota Padang Panjang dapat dikenal lebih luas lagi, dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Padang Panjang," ucap sang Walikota.
Terpisah, Ketua Harian LPTQ Sumbar, H. Muhammad Ridho Nur, Kafilah yang telah lulus semua tahapan sebagai peserta MTQ Sumatera Barat kali ini berjumlah 1.159 peserta.
"Sementara itu, jumlahnya terdiri dari 76 orang peserta perwakilan dari Kabupaten Agam, Kabupaten Dharmasraya (60), Kabupaten Mentawai (24), Kabupaten Limapuluh Kota (67), Kabupaten Padang Pariaman (73), Kabupaten Pasaman Barat (54), Kabupaten Pasaman (61), Kabupaten Pesisir Selatan (56), Kabupaten Sijunjung (50), Kabupaten Solok (54), Kabupaten Solok (71), Kabupaten Tanah Datar (72), Kota Bukittinggi (59), Kota Padang Panjang (73), Kota Padang (78), Kota Pariaman (66), Kota Payakumbuh (41), Kota Sawahlunto (52) dan Kota Solok (72)," jelasnya.
Penutupan MTQ
Suasana penutupan berlangsung khidmat meskipun Kota Padang Panjang saat itu diguyur hujan yang disertai angin kencang.
Kegiatan penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang Panjang ini tetap belangsung dengan meriah dan sukses.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, yang menutup kegiatan tersebut, memberikan langsung piala bagi juara umum dan juara terbaik MTQ ke-39 ini.
Audy saat itu memuji Kota Padang Panjang yang telah berhasil menjadi tuan rumah dan berhasil menyukseskan kegiatan MTQ ini.
"Sungguh ini suatu suguhan yang sangat luar biasa. Terima kasih banyak Kota Padang Panjang," sebutnya.
Sementara itu Walikota Fadly Amran Datuak Paduko Malano berpesan bagi setiap kafilah yang menang dan yang kalah, tetap dalami dan pelajari ilmu Al Qur'an.
Wakil Gubernur Sumbar yang juga Ketua LPTQ Sumbar Audy Joinaldy dalam juga mengatakan bahwa kafilah dari Sumatera Barat selalu tampil dan mendapatkan posisi bagus pada MTQ nasional.
Kondisi ini, menurut Audy, sebagai hasil sukses dari penyelenggaraan MTQ secara berjenjang dari tingkat kelurahan hingga tingkat Sumatera Barat.
Bahkan secara spesifik, kata Audy, keberhasilan dan prestasi MTQ Sumbar ini sekaligus juga membuktikan keberhasilan keluarga di Sumatera Barat dalam mendidik anak anaknya.
"Selamat untuk pemenang dan jangan pernah putus asa bagi yang kalah," sebutnya.
Saat penutupan MTQ, juga dilaksanakan penurunan bendera MTQ oleh Paskibra Padang Panjang diiringi orchestra dan Papa Choir Padang Panjang.
Bendera MTQ tersebut langsung diserahkan Wako Fadly kepada tuan rumah MTQ selanjutnya, yaitu Bupati Solok Selatan.
Inilah daftar juara MTQ NASIONAL Ke-39:
1.Tilawah Anak-anak Pa:
A. Kabupaten Pasaman Barat
B. Kota Padang
C. Kota Padang Panjang.
2. Tilawah Anak-anak Pi:
A. Kabupaten Tanah Datar
B. Kota Pariaman
C. Kota Padang
D. Kabupaten Pasaman
E. Kabupaten Padang Pariaman
F. Kabupaten Pasaman Barat.
3. Tilawah Remaja Putra (Pa):
A. Kota Padang
B. Kabupaten Pasaman
C. Kota Padang Panjang
D. Kabupaten Tanah Datar
E. Kota Pariaman
F. Kabupaten Padang Pariaman
4. Tilawah Remaja Pi:
A. Kota Padang
B. Kabupaten Agam
C. Kota Payakumbuh
D. Kabupaten Pesisir Selatan
E. Kabupaten Pasaman
F. Kabupaten Limapuluh kota
5. Tilawah Dewasa Putra:
A. Kota Solok
B. Kabupaten Padang Pariaman
C. Kabupaten Tanah Datar
D. Kota Pariaman
E.Kabupaten Agam
F. Kota Padang Panjang
6. Tilawah Dewasa Putri:
A. Kabupaten Padang Pariaman
B. Kota Payakumbuh
C. Kabupaten Tanah Datar
D. Kota Pariaman
E. Kabupaten Solok Selatan
F. Kabupaten Pasaman
7. Canet Putra:
A. Kabupaten Pesisir Selatan
B. Kota Solok
C. Kota Padang Panjang
D. Kabupaten Solok
E. Kota Padang
F. Kabupaten Tanah Datar
8. Canet Putri:
A. Kota Bukittinggi
B. Kabupaten Tanah Datar
C. Kota Padang Panjang
D. Kabupaten Agam
E. Kota Padang
F. Kota Solok
9. Kanak-kanak Pa:
A. Kota Solok
B. Kota Padang
C. Kota Bukittinggi
D. Kabupaten Solok
E. Kabupaten Pasaman
F. Kabupaten Tanah Datar
10. Kanak -kanak Pi :
A. Kabupaten Padang Pariaman
B. Kabupaten Pasaman Barat
C. Kabupaten Dharmasraya
D. Kota Pariaman
E. Kabupaten Pasaman
F. KabupatenTanah Datar
11. Tartil Dasar Pa:
A. Kabupaten Tanah Datar
B. Kabupaten Padang Pariaman
C. Kota Pariaman
D. Kabupaten Dharmasraya
E. Kabupaten Sijunjung
F. Kota Bukittinggi
12. Tartil Dasar Pi:
A. Kabupaten Tanah Datar
B. Kota Padang
C. Kota Payakumbuh
D. Kabupaten Padang Pariaman
E. Kabupaten Solok Selatan
F. Kota Pariaman
13. Tartil Menengah Pa:
A. Kota Pariaman
B. Kabupaten Padang Pariaman
C. Kota Padang
D. Kota Solok
E. Kota Bukittinggi
F. Kota Padang Panjang
14. Tartil Menengah Pi:
A. Kabupaten Pasaman
B. Kota Padang Panjang
C. Kota Padang
D. Kabupaten Pesisir Selatan
E. Kota Pariaman
F. Kabupaten Limapuluh Kota
15. Tartil Umum Pa:
A. Kabupaten Pasaman
B. Kabupaten Pasaman Barat
C. Kabupaten Solok
D. Kabupaten Padang Pariaman
E. Kabupaten Solok Selatan
F. Kota Padang
16. Tartil Umum Pi:
A. Kabupaten Pasaman
B. Kota Padang
C. Kota Bukittinggi
D. Kabupaten Solok
E. Kabupaten Tanah Datar
F. Kabupaten Pasaman Barat
17. Qiraat Murattal Remaja Putra:
A. Kota Padang
B. Kabupaten Pasaman
C. Kota Solok
D. Kota Padang Panjang
E. Kabupaten Pasaman Barat
F. Kabupaten Solok Selatan
18. Qiraat Murattal Remaja Pi:
A. Kota Padang
B. Kabupaten Pasaman
C. Kota Padang Panjang
D. Kabupaten Limapuluh Kota
E. Kota Solok
F. Kabupaten Padang Pariaman
19. Qiraat Murattal Dewasa Pa:
A. Kota Padang
B. Kabupaten Tanah Datar
C. Kota Bukittinggi
D. Kota Pariaman
E. Kabupaten Pasaman
F. Kabupaten Pasaman Barat
20. Qiraat Murattal Dewasa Pi:
A. Kabupaten Sijunjung
B. Kabupaten Dharmasraya
C. Kabupaten Solok Selatan
D. Kabupaten Pasaman
E. Kabupaten Tanah Datar
F. Kabupaten Padang Pariaman
21. Qiraat Sab’ah Mujawwad Pa:
A. Kabupaten Sijunjung
B. Kabupaten Solok Selatan
C. Kota Padang Panjang
D. Kabupaten Tanah Datar
E. Kabupaten Agam
F. Kota Padang
22. Qiraat Sab’ah Mujawwad Pi:
A.Kabupaten Dharmasraya
B. Kabupaten Tanah Datar
C. Kota Bukittinggi.
23. Hifzil 1 Juz Tilawah Pa:
A. Kabupaten Pasaman
B. Kota Payakumbuh
C. Kabupaten Limapuluh kota
D. Kabupaten Tanah Datar
E.Kabupaten Padang Pariaman
F. Kota Padang panjang
24. Hifzil 1 Juz Tilawah Pi:
A. Kabupaten Tanah Datar
B. Kabupaten Limapuluh kota
C. Kabupaten Solok
D. Kota Padang
E. Kabupaten Mentawai
F. Kota Padang Panjang
25. Hifzil 1 Juz Non Tilawah Pa:
A. Kota Sawahlunto
B. Kabupaten Padang Pariaman
C. Kabupaten Limapuluh Kota
D. Kota Bukittinggi
E. Kota Payakumbuh
F. Kabupaten Agam
26. Hifzil 1 Juz Non Tilawah Pi:
A. Kota Pariaman
B. Kabupaten Pasaman
C. Kota Padang
D. Kabupaten Solok Selatan
E. Kota Sawahlunto
F. Kota Payakumbuh
27. Hifzil 5 Juz Tilawah Pa:
A. Kota Padang
B. Kabupaten Padang Pariaman
C. Kota Solok
D. Kabupaten Tanah Datar
E. Kota Padang Panjang
F. Kabupaten Agam
28. 5 Juz Tilawah Pi:
A. Kabupaten Tanah Datar
B. Kabupaten Sijunjung
C. Kabupaten Pasaman Barat
D. Kota Padang
E. Kota Padang Panjang
F. Kabupaten Agam
29. 5 Juz Non Tilawah Pa:
A. Kota Pariaman
B. Kota Solok
C. Kota Padang Panjang
D. Kabupaten Agam
E. Kabupaten Padang Pariaman
F. Kota Bukittinggi
30. 5 Juz Non Tilawah Pi:
A. Kabupaten Pasaman
B. Kota Bukittinggi
C. Kabupaten Padang Pariaman
D. Kota Padang
E. Kota Padang Panjang
F. Kabupaten Agam
31. 10 Juz Pa:
A. Kabupaten Pasaman Barat
B. Kabupaten Sijunjung
C. Kota Payakumbuh
D. Kota Padang
E. Kota Sawahlunto
F. Kota Solok
32. 10 Juz Pi:
A. Kabupaten Padang Pariaman
B. Kota Pariaman
C. Kota Bukittinggi
D. Kota Solok
E. Kota Sawahlunto
F. Kabupaten Agam
33. 20 Juz Pa:
A. Kabupaten Padang Pariaman
B. Kota Payakumbuh
C. Kota Padang Panjang
D. Kabupaten Agam
E. Kota Sawahlunto
F. Kabupaten Tanah Datar
34. 20 Juz Pi:
A. Kota Padang
B. Kota Sawahlunto
C. Kabupaten Solok Selatan
D. Kota Payakumbuh
E. Kabupaten Tanah Datar
F. Kabupaten Solok
35. 30 Juz Pa:
A. Kota Padang
B. Kota Pariaman
C. Kabupaten pasaman barat
D. Kabupaten Tanah Datar
E. Kabupaten Agam
F. Kota Payakumbuh
36. 30 Juz Pi:
A. Kota Pariaman
B. Kota Payakumbuh
C. Kabupaten Dharmasraya
D. Kabupaten Agam
E. Kota Padang Panjang
F. Kota Padang
37. Tafsir Bahasa Arab Pa:
A. Kabupaten Padang Pariaman
B. Kabupaten Solok Selatan
C. Kota Solok
D. Kota Padang
E. Kota Padang Panjang
F. Kabupaten Agam
38. Tafsir Bahasa Arab Pi:
A. Kota Pariaman
B. Kabupaten Agam
C. Kabupaten Padang Pariaman
D. Kabupaten Pesisir Selatan
E. Kota Padang
F. Kabupaten Solok Selatan
39. Tafsir Bahasa inggris Pa:
A. Kabupaten Pasaman
B. Kota Pariaman
C. Kabupaten Tanah Datar
D. Kabupaten Agam
E. Kota Padang
F. Kabupaten Limapuluh Kota
40. Tafsir Bahasa Inggris Pi:
A. Kota Pariaman
B. Kabupaten Tanah Datar
C. Kabupaten Agam
D. Kota Padang
E. Kabupaten Solok
F. Kabupaten Limapuluh kota
41. Tafsir Bahasa Indonesia Pa:
A. Kota Solok
B. Kota Padang
C. Kabupaten Agam
D. Kabupaten Tanah Datar
E. Kabupaten Padang Pariaman
F. Kabupaten Pesisir Selatan
42. Tafsir Bahasa indonesia Pi:
A. Kota Bukittinggi
B. Kabupaten Tanah Datar
C. Kabupaten Pasaman Barat
D. Kabupaten Solok
E. Kota Padang
F. Kabupaten Padang Pariaman
43. Fahmil Quran Pa:
A. Kota Payakumbuh
B. Kabupaten Padang Pariaman
C.Kabupaten Dharmasraya
D. Kota Padang Panjang
E. Kota Bukittinggi
F. Kabupaten Solok Selatan
44. Fahmil Qur’an Pi:
A. Kota Payakumbuh
B. Kabupaten Tanah Datar
C. Kabupaten Agam
D. Kabupaten Padang Pariaman
E. Kota Padang Panjang
F. Kabupaten Solok
Dari hasil torehan di atas, Kota Padang akhirnya dinobatkan menjadi juara umum dengan poin 103 dan Kabupaten Tanah Datar urutan kedua dengan poin 62 poin, dan di tempat ketiga menyusul Kota Pariaman dengan poin 59.(jtr)
