TUCoGUAlTSz7GSroTUrlBSAlGA==

Tim Pengabdi PPNB UNP: Tingkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Pengelola Kampung Wisata Payo Melalui Pelatihan dan Pendampingan


 


SOLOK - Kampung Wisata Payo yang terletak di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, merupakan salah satu lokasi binaan Universitas Negeri Padang dalam Program Pengembangan Nagari Binaan (PPNB). 

Tahun 2021 ini merupakan tahun ketiga pembinaan yang dilakukan oleh Tim Pengabdi yang diketuai Oleh Dr. Yuliana, S.P.,M.Si dengan anggota  Kurnia Illahi Manvi, SST Par, M.Par dan Adek Kurnia Fiza, SST Par. M.Par. 

Setelah berhasil membawa Kampung Wisata Payo sebagai salah satu Desa Wisata dengan Pendampingan Terbaik di Tingkat Nasional pada tahun 2020, UNP terus memberikan pendampingan lanjutan yang lebih menitik beratkan pada; 

1. Peningkatan kapasitas SDM tentang kelembagaan dan tata kelola Kampung Wisata Payo.

2. Peningkatan sarana pendukung pariwisata. 

3. Pengembangan produk wisata kuliner berupa makanan dan minuman khas Payo. 

 4. Menerapkan program CHSE. 

Pengelola Kampung Wisata Payo yang dimotori oleh Pokdarwis Payo Nature, senantiasa antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh Tim Pengabdi dari Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP. 

Pendampingan Tim Pengabdi UNP kepada pemilik warung Salmadi yang menyediakan makanan dan minuman bagi pengunjung di lokasi wisata Batu Patah Payo terkait variasi makanan yang disediakan. Tahun 2021 Warung Salmadi mendapatkan bantuan fasilitas etalase, rice cooker, dispenser sehingga dapat menyediakan makanan porsi untuk pengunjung. 



Sedangkan kepada pengelola Kampung Wisata Payo diberikan perlengkapan café berupa meja dan kursi café, kulkas, dispenser, peralatan pengolahan kopi dan bahan lainnya untuk membuka usaha makanan dan minuman serta cendramata di kios yang dibuat oleh Pemerintahan Kota Solok, yang diserahkan pengelolaannya oleh Kabag Perekonomian dan SDA Kota Solok, Milda Murniati, S.Pd kepada Toni Putra Pratama, Wakil Ketua Pengelola Kampung  Wisata Payo.

Pada kesempatan penyerahan bantuan peralatan usaha warung dan café tersebut, Yuliana, selaku Ketua Tim PPNB UNP di Payo menyampaikan bahwa untuk menjadikan Kampung Wisata Payo sebagai sebuah Desa Wisata mandiri, haruslah memiliki usaha yang jelas dan dapat mendatangkan income  sendiri dengan salah satu cara memenuhi kebutuhan pengunjung terutama makanan dan minuman serta cendramata yang diproduksi oleh pengelola dan masyarakat setempat. Oleh sebab itu, SDM Payo harus selalu meningkatkan kualitas pengetahuan, sikap maupun keterampilan yang dibutuhkan dalam pengembangan Kampung Wisata Payo tersebut. (**) 

Type above and press Enter to search.