PADANG PANJANG - Mencapai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, Kota Padang Panjang menjadi daerah pertama di Sumatera Barat (Sumbar) yang mampu merealisasikannya.
Level ini ditetapkan berdasarkan asesmen level situasi pandemi, yang merupakan indikator untuk mengetatkan dan melonggarkan upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19.
PPKM berdasarkan level tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 22 Tahun 2021 dan Inmendagri Nomor 23 Tahun 2021.
Terkait dengan pencapaian ini, Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang mengungkapkan apa saja yang telah mereka lakukan untuk mencapai level tersebut.
Berhasil mencapai Level 1 ini tentu bukanlah instant. Ada banyak indikator yang sudah dipenuhi untuk mewujudkannya.
Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, Minggu 24 Oktober 2021 mengatakan, indikatornyo antara lain, pasien Covid-19 tidak lebih dari 5 orang, dan tidak ada lagi orang yang meninggal karena Covid-19, ujarnya.
"Poin utama yang membuat kita menjadi PPKM Level 1 yaitu capaian vaksinasinya,"ungkap Nuryanuwar.
Nuryanuwar mengatakan, meski saat ini sudah berada di level 1, bukan tidak mungkin Padang Panjang bisa kembali naik ke Level 2 atau Level 3. Semuanya itu bisa terjadi jika masyarakat enggan untuk divaksin dan pasien Covid -19 terus bertambah, sebutnya.
"Guna mencegah hal itu tidak terjadi, kami imbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. Utamanya, masyarakat yang belum divaksinasi, segeralah ikut divaksin agar kita mencapai bebas Covid-19 ini," terangnya.
Diketahui juga Kota Padang Panjang menjadi satu-satunya daerah di Sumatera Barat (Sumbar) yang berstatus PPKM level 1. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto dalam kenferensi pers virtual, Senin 18 Oktober 2021 lalu.(jtr)
