Solok Selatan - Berawal dari Program Pengabdian Masyarakat, Dosen Ilmu Kesejahteraan Keluarga, yang diketuai oleh Sari Mustika, S. Pt, M. Si dengan anggota Prof. Dr. Ir. Anni Faridah, M.Si mengaplikasikan ilmu Tata Boga dan ilmu Teknologi Pangan sebagai bentuk pengabdian masyarakat di Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan.
Program pengabdian ini berjudul PKM Pengolahan Jamur Sawit Menjadi Panganan yang Bernilai Jual.
Tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk melatih warga memanfaatkan bahan yang awalnya belum termanfaatkan secara optimal, menjadi produk yang dapat dikomersilkan dan mempunyai nilai jual.
Jamur Sawit merupakan bahan pangan yang banyak terdapat di daerah Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, karena daerah tersebut sebagian besar terdiri dari perkebunan sawit, yang mana jamur sawit ini tumbuh di tandan kosong dari kelapa sawit.
Selama ini, Jamur Sawit tersebut hanya diolah menjadi sayur untuk konsumsi sehari-hari. Dalam kegiatan ini, Tim pengabdi memberikan pelatihan pengolahan jamur sawit menjadi penganan yang dapat bernilai jual seperti bakso jamur sawit, nugget jamur sawit, dan juga dimsum jamur sawit.
Tidak hanya pelatihan pengolahan produk, namun hygine sanitasi serta kemasan turut diberikan penjelasan oleh tim. Produk olahan yang sudah jadi langsung dikemas dalam kemasan yang sesuai dan diberi label yang menarik.
Sehingga produk tersebut benar-benar siap untuk dijual. Sasaran peserta pelatihan ini adalah ibu-ibu PKK yang ada di Kecamatan Sangir Balai Janggo Kabupaten Solok Selatan.
Ibu-ibu yang sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan penjual makanan ini sangat antusias mengikuti pelatihan dari awal kegiatan sampai kegiatan pelatihan ini berakhir.
Dalam kegiatan ini, Tim Pengabdi didukung oleh mahasiswa Tata Boga Cut Melani dan Revita Putna Sari. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27-28 Agustus 2021 lalu.
Sebelum kegiatan pelatihan ini dilakukan tim pengabdian sudah mengawali rangkaian kegiatan dalam bentuk survey lokasi pada akhir bulan Juli 2021 lalu.
Sari Mustika menjelaskan lebih lanjut, tujuan survey lokasi ini sekaligus sosialisasi kegiatan ke pihak kecamatan dan ibu-ibu anggota PKK yang akan menjadi peserta pada saat pelatihan.
Camat Sangir Balai Janggo, Muslim, S.Pd yang berkesempatan membuka acara menyampaikan bahwa melalui program pengabdian ini beliau berharap agar masyarakat dapat menyerap ilmu yang diajarkan dengan baik, kemudian dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat membantu perekonomian masing-masing keluarga.
Muslim juga menambahkan bahwa selain mempromosikan wisata Goa Batu Kapal, setelah adanya kegiatan ini juga dapat mempromosikan makanan khas Kabupaten Solok Selatan.
Harapan Tim Pengbdian kegiatan pelatihan ini tidak hanya berhenti ilmu nya pada masyarakat tapi dapat berlanjut dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, semakin kreatif dalam mengolah pangan sehingga dapat dijual dengan nilai yang tinggi. (**)
