(dok, FB)
MAKASSAR, GoSumatera - Aksi unjuk rasa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berujung rusuh hingga terjadinya pembakaran gedung DPRD Makassar, pada Jumat, (29/8/2025) malam.
Belum diketahui pasti pemicu massa yang mulai brutal hingga melakukan tindakan anarkis dengan melakukan pembakaran Gedung DPRD Kota yang terletak di Jalan Andi Pangeran Pettarani (APP), Makassar tersebut.
Dari postingan banyak akun media sosial di lokasi, hingga dini hari, aksi para demonstran masih bertahan dan memblokade ruas Jalan APP tepat di depan gedung wakil rakyat itu.
Kumpulan massa mulai tak terkendali, dan membakar kendaraan yang terparkir di halaman gedung. Belakangan diketahui masih ada sejumlah staf dan anggota Satpol PP yang berada di dalam gedung DPRD ini, usai bubar paksanya rapat paripurna antara eksekutif dan legislatif.
Informasi yang dihimpun dari percakapan di akun media sosial yang disiarkan secara langsung, sejumlah orang terjebak dalam gedung saat api mulai berkobar dan membakar seluruh gedung. Dikabarkan juga ada empat orang yang terjebak api dalam gedung wakil rakyat, dan dua dikabarkan langsung tewas di tempat itu.
"Ada yang meninggal di DPRD Makassar, kalau tidak salah, yang baru kita ketahui ada 2 orang," ujar Deri salah seorang staf anggota Sat Pol PP, kepada wartawan, Sabtu (30/8/2025) dinihari.
Dari data yang dihimpun oleh awak media, dikabarkan ada empat orang yang terjebak di gedung DPRD Makassar, yakni anggota Satpol PP bernama Budi, Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, kemudian seorang wanita yang identitasnya belum diketahui, dan satu korban masih proses evakuasi.
Dikabarkan juga karena terjebak api, mereka para korban nekat melompat dari lantai atas gedung tersebut.
Saat Gedung DPRD Kota Makassar ludes terbakar usai dibakar, massa yang meluapkan kekesalan malah menjadi tontonan warga setempat untuk melihat secara langsung kejadian tersebut.
Ribuan warga turun melihat langsung kantor perwakilan rakyat ini terbakar. Bahkan beberapa dari mereka bersorak saat terjadi letusan berasal dari mobil terparkir yang secara perlahan dilalap api.
Belum diketahui berapa jumlah kendaraan di dalam kantor dewan itu. Dari pantauan di lokasi tersebut ada belasan unit hangus dilalap si jago merah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pihak terkait lainnya.(**)
Komentar0