Si Jago Merah Hanguskan 10 Rumah Warga di Wisma Utama Lubeg Padang

Padang, GoSumatera.com - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Komplek Wisma Utama Tepi Air, RT 01/RW 03 Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), sekira pukul 21.30 WIB, Senin 28 Oktober 2024 malam.

Lokasi kebakaran yang berada di pemukiman padat penduduk tersebut membuat warga berlarian panik dan berusaha menyelamatkan diri serta barang-barang berharga mereka.

Sedikitnya 3 orang korban dilarikan ke rumah sakit, dan 10 unit rumah dilaporkan terbakar dalam peristiwa ini. Salah seorang saksi mata Robert (24) dari lokasi mengatakan, api pertama kali terlihat dari salah satu rumah warga, yang kemudian dengan cepat menyebar melahap ke bangunan lain di sekitarnya.

Setelah berita mengamuknya si Jago Merah ini menyebar, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang terlihat segera berdatangan ke lokasi kejadian, ucapnya.

Terlihat juga 7 unit unit mobil pemadam kebakaran berada di lokasi untuk memadamkan api, guna mencegah agar tidak menyebar ke bangunan lain di sekitarnya.

Proses pemadaman api sedikit terkendala dengan kendala akses jalan yang sempit, kerumunan warga, dan angin yang cukup kencang.

Warga di sekitar lokasi kebakaran terlihat juga turut membantu proses evakuasi serta berupaya menghalau api dengan peralatan seadanya. Para petugas pemadam kebakaran bekerja ekstra keras untuk menaklukkan kobaran api yang terus membesar. Api baru dapat dikuasai setelah beberapa jam kemudian.

Sementara itu Identitas Korban yang telah dihimpun dari lokasi kebakaran antara lain:

1. Nama : Zulfirman

Umur : 58 Thn

Suku : Minang

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta,

Alamat : Komp. Wisma Utama Tepi Air RT 01 RW 03 Kel. Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kec. Lubeg.

2.Nama : Baim

Umur : 26 Th

Suku : Minang

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta,

Alamat: Komp. Wisma Utama Tepi Air RT 01 RW 03 Kel. Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kec. Lubeg.

3. Nama : Marni

Umur : 66 Th

Suku : Minang

Agama : Islam

Pekerjaan: IRT

Alamat : Komp. Wisma Utama Tepi Air RT 01 RW 03 Kel. Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kec. Lubeg.

4.Nama : Rosnidar

Umur: 68 Th

Suku: Minang

Agama: Islam

Pekerjaan: IRT

Alamat : Komp. Wisma Utama Tepi Air RT 01 RW 03 Kel. Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kec. Lubeg.

5. Nama : Salmi

Umur : 63 Th

Suku : Minang

Agama : Islam

Pekerjaan: Swasta

Alamat : Komp. Wisma Utama Tepi Air RT 01 RW 03 Kel. Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kec. Lubeg.

6.Nama : Silvia ( Rumah Sakit)

Umur : 30 Th

Suku : Minang

Agama: Islam

Pekerjaan: IRT

Alamat: Komp. Wisma Utama Tepi Air RT 01 RW 03 Kel. Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kec. Lubeg.

7.Nama : Resti ( Rumah Sakit

Umur : 27 Th

Suku : Minang

Pekerjaan: IRT

Alamat : Komp. Wisma Utama Tepi Air RT 01 RW 03 Kel. Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kec. Lubeg.

Saksi dalam peristiwa kebakaran:

1.Nama : Suardi

Umur: 60 th

Suku : Minang

Agama : Islam

Pekerjaan : Ketua Rt 01 rw 03

Alamat : komp. Wisma utama tepi air Kel. Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kec Lubuk Begalung.

2. Nama : Nuzurman

Umur: 55 Th

Suku : Minang

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Parak Laweh Kel. Parak Laweh Kec. Lubuk Begalung.

Kronologis Kejadian

1. Saksi pertama meyampaikan sekira Pukul 21.30 WIB Saksi melihat api yang sudah mulai membesar dari belakang rumah Korban an. Silvia melihat kejadian tersebut saksi dan warga yang melihat kejadian segera memberitahukan kepada pemilik rumah yang berada di Luar rumah (Pasar malam), kemudian pemilik rumah segera berlarian ke rumah nya untuk menyelamatkan barang-barang berharga namun api semakin membesar dan sebagian barang-barang tidak bisa diselamatkan.

2. Saksi kedua meyampaikan disaat api membesar sehinga merembes ke rumah yang berada di sekitar sehinga terjadi kebakaran 7 Unit Rumah semi Permanen, dan saksi meminta bantuan Babinsa dan Babinktibmas untuk meminta bantuan ke Damkar Kota Padang.

Dampak kebakaran

1. Jumlah Bangun Terbakar:

7 Rumah Semi Permanen

2. Luas yang terbakar: 600 m²

3. Jumlah Penghuni : 10 Kk 50 Orang

4. Mengungsi : 50

5. Luka-Luka : 3 Orang ( Rumah Sakit)

- Silvia

- Resti

- manda

6. Korban Meninggal : Nihil

7.kerugian : ± Rp 750 Juta