Target 16 Desember Sudah Beroperasi, PU Kejar Perbaikan Jalan Padang - Bukittinggi.(dok, ll12)
GoSumatera.com - Ditengah cuaca hujan yang terus mengguyur Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat terus bekerja memperbaiki ruas jalan Padang - Bukittinggi, Sabtu (6/12/2025).
Sebelumnya, pada (5/12/2025) jalan itu sudah ditutup total untuk kendaraan roda dua yang masih melintas pascabencana terjadi, agar tidak mengganggu ritme pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Sesaat, begitu hujan mereda, tanpa menunggu lama Tim Kementerian PU langsung bergerak melanjutkan pembersihan material longsor, penimbunan badan jalan, dan pengamanan tebing yang tergerus oleh longsor.
Lumpur yang masih basah, sisa hujan yang menyisakan licin di permukaan jalan, hingga kabut tipis yang kembali turun, tak menghalangi langkah para pekerja di lapangan.
Para terlihat pekerja berpacu dengan waktu, memanfaatkan setiap jeda cuaca untuk mengembalikan aktivitas jalan Cagar Alam Lembah Anai.
Terkait hal itu, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan pemulihan konektivitas menjadi prioritas pasca bencana di Sumatera Barat.
“Jalur Padang–Bukittinggi merupakan urat nadi pergerakan masyarakat dan distribusi logistik. Kementerian PU terus berusaha agar akses ini kembali fungsional secepat mungkin,”kata Menteri Dody dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Sabtu (6/12/2025) malam.
Penanganan dilakukan melalui pembersihan material longsor, perbaikan badan jalan agar segera fungsional terbatas, serta pengalihan alur Sungai Batang Anai yang bergeser mendekati badan jalan.
Saat ini, pengerjaan melibatkan 26 unit alat berat dan dilanjutkan dengan rencana penanganan permanen, sambungnya.
Kementerian PU menargetkan akses Padang-Bukittinggi di kawasan Lembah Anai dapat dimanfaatkan secara fungsional terbatas paling lambat 16 Desember 2025.
Diharapkan akses vital di Sumatera Barat ini dapat kembali pulih secara bertahap untuk mendukung mobilitas masyarakat dan pemulihan aktivitas ekonomi.
Selain Lembah Anai, penanganan juga dilakukan pada puluhan ruas jalan nasional lain yang terdampak banjir, banjir bandang, longsor, dan pohon tumbang di Sumatera Barat. Seluruh titik (selain lembah anai) kini telah selesai ditangani sementara dan telah beroperasi untuk lalu lintas.
Dijelaskan Menteri Dody, sebanyak 50 alat berat telah dikerahkan untuk penanganan jalan nasional di Sumatera Barat meliputi 9 Wheel Loader, 4 Backhoe, 12 Dump Truck, 12 Excavator, 3 Excavator Mini, 6 Chain Saw, 3 Pick up, dan 1 Truck Crane.(**)
Komentar0