TUCoGUAlTSz7GSroTUrlBSAlGA==

Atlet Cilik Payakumbuh Harumkan Nama Sumbar di Ajang Sepatu Roda Internasional Melaka

Atlet cilik Payakumbuh harumkan nama Sumbar di Ajang Sepatu Roda Internasional Melaka 2025. (dok, ist)

PAYAKUMBUH, GoSumatera - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Sumatera Barat. Delapan atlet muda dari dua klub sepatu roda asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) Madani Inline Skate School dan Palito Inline Skate School, sukses berlaga di ajang Internasional Cabaran Kasut Roda Speed Terbuka Melaka 2025 yang digelar di Stadium Tun Fatimah, Taman Bandaraya Bukit Serindit, Melaka, Malaysia, pada 3 hingga 5 Oktober 2025.

Ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara ini diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai negara, sekaligus menjadi panggung pembuktian bagi para atlet muda Ranah Minang untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Sinergi Dua Klub, Satu Tujuan
Untuk pertama kalinya, dua klub sepatu roda asal Payakumbuh ini berangkat bersama dalam satu misi besar, yaitu mengharumkan nama daerah di kancah internasional. 

Ketua Madani Inline Skate School, Zulhendra, menyebut keberangkatan bersama Palito Inline Skate menjadi bukti bahwa semangat kolaborasi mampu melampaui rivalitas.

“Kami tidak berangkat untuk membuktikan siapa yang terbaik, tapi untuk membuktikan bahwa kebersamaan itu kekuatan. Anak-anak kami belajar bahwa kemenangan sejati adalah saat kita tumbuh bersama dan tetap rendah hati,” ujarnya.

Perjuangan dan Prestasi Anak Payakumbuh
Empat atlet dari Madani Inline Skate yaitu Muhammad Raziq Mubarak, Kendra Mahardika, Alisha Khaira Putri, dan Nadhifatul Humairah, serta empat atlet dari Palito Inline Skate yakni Nisrina Fadhillah Putri, Rajwa Riyuni, Lubna of Cordoba, dan Diara El Syifa, tampil maksimal dalam kompetisi tersebut.

Meski masih berusia antara 7 hingga 12 tahun, mereka berhasil menunjukkan performa luar biasa dan membawa lima medali untuk Sumatera Barat.

Motivasi dari Mak Lubuak Ketua Palito Inline Skate, Fernando atau yang akrab disapa Mak Lubuak, turut memberi semangat kepada para atlet muda tersebut.

“Setiap langkah di lintasan bukan hanya tentang siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling gigih. Bawa nama Payakumbuh dengan hati, karena kalian mewakili mimpi anak-anak Sumatera Barat,” pesannya.

Dukungan KONI dan Perserosi Sumbar
Keberangkatan para atlet dilepas secara resmi oleh KONI Sumbar, Dispora, dan Perserosi Sumbar di Bandara Internasional Minangkabau. Pembina Madani Inline Skate, Sepriyanto Chaniago, mengapresiasi semangat sportivitas para atlet.

“Sportivitas adalah jiwa setiap kompetisi. Saya bangga anak-anak kita bukan hanya juara di lintasan, tapi juga juara dalam sikap dan karakter,” tuturnya.

Dari Payakumbuh untuk Dunia
Sorak semangat “Madani… Palito… Juaraa!” menggema di lintasan Melaka, menjadi simbol kebersamaan dua klub yang kini menjadi inspirasi bagi dunia olahraga Sumatera Barat.

Dari Payakumbuh, mereka membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk berprestasi di panggung internasional. Sebuah pesan sederhana namun penuh makna mereka bawa pulang:
“Kami tidak hanya mengejar medali, kami membawa semangat, kebersamaan, dan kebanggaan dari tanah Minang".(Fajri)

Komentar0

Type above and press Enter to search.