Muktamar X PPP juga menetapkan Agus Suparmanto jadi Ketum, setelah sebelumnya Mardiano. (dok, fb)
JAKARTA, GoSumatera - Usai Mardiono, Agus Suparmanto juga mengeklaim terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025-2030 dalam Muktamar ke-10 yang berlangsung di Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta, pada Minggu (28/9/2025).
Keputusan itu disebut diambil melalui mekanisme aklamasi dalam Sidang Paripurna Keenam Muktamar ke-10 PPP, usai Mardiono mengeklaim terpilih secara aklamasi di tempat yang sama, seperti dikutip dari antara.
Adapun Agus ditetapkan sebagai Ketum sekaligus ketua formatur melalui Ketetapan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan Nomor 08/TAP/Muktamar X/PPP/2025.
Kemudian, Agus diberi wewenang bersama tim formatur untuk menyusun susunan personalia Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan pimpinan majelis PPP.
Adapun formatur yang ditetapkan terdiri dari perwakilan DPP, yakni Muhammad Romahurmuziy, KH. Mustofa Aqil Siroj, dan Ruzman Yakub. Sementara dari unsur DPW tercatat nama Aziz Hentihu, Jafaruddin Harahap, Hariadi, Subadri Ushuludin, Pepep Saepul Hidayat, Nyai Mundjidah Wahab, Masrukhan, Fairus Husen Maskati, dan Awaludin.
Dalam ketetapan itu disebutkan, formatur bersama ketua umum terpilih diberi waktu maksimal 30 hari untuk merampungkan struktur kepengurusan baru PPP. Keputusan tersebut berlaku sejak ditetapkan dan dinyatakan mengikat seluruh pihak yang terlibat dalam Muktamar X.
Sebelumnya, Mardiono menyebut bahwa keputusan aklamasi diambil untuk menyelamatkan jalannya Muktamar yang dinilai sudah berada dalam situasi darurat.
Mardiono juga mengatakan, sejumlah kader mengalami luka di bagian kepala dan bibir akibat kericuhan yang terjadi dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Insiden Ini nanti akan kita lanjutkan dengan proses hukum. Dalam demokrasi tidak boleh dicederai oleh hal-hal yang tidak konstitusional," tukas Mardiono.(**)
#muktamarke10ppp
#kericuhanmuktamar
#muhammadmardiono
#agussuparmanto
#partaipersatuanpembangunan
#politics
Komentar0