RSAM Klarifikasi Dugaan Pasien Meninggal Akibat Lompat dari Lantai Dua

Gedung Rawat Inap Ambun Suri RSAM. (dok, RSAM)

BUKITTINGGI, GoSumatera – Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi meluruskan informasi yang beredar terkait meninggalnya seorang pasien laki-laki berinisial A (58) asal Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, pada Rabu (24/9/2025). 

Pasien tersebut dikabarkan meninggal dunia setelah diduga melakukan aksi nekat dengan melompat dari lantai 2 Gedung Ambun Suri.

Direktur RSAM, dr. Busril, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda pasien mengalami cedera serius.

“Pasien memang sempat berada di area lantai 2, namun tidak ada bukti kuat bahwa beliau melompat dari ketinggian. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien dipastikan tidak mengalami patah tulang maupun memar. Pasien itu kembali dirawat dan dipasangi infus, tetapi akhirnya meninggal dunia karena mengalami sesak napas akibat penyakit kanker paru stadium tiga yang dideritanya,” jelas Busril, Kamis (25/9/2025).

Busril menambahkan, sebelum kejadian pasien sempat meminta izin untuk pulang. Namun, tim medis tidak dapat mengizinkan karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan.

“Pasien sudah meminta untuk pulang, tetapi kami tidak memberikan izin demi keselamatan beliau. Secara medis, kondisinya masih lemah sehingga harus tetap dalam pengawasan,” ujarnya.

Terkait dugaan adanya kelalaian dari pihak rumah sakit, Busril memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi internal dengan meneliti lebih lanjut rekaman CCTV di area Gedung Ambun Suri.

“Memang ada area yang belum tercakup secara maksimal oleh CCTV. Untuk itu, ke depan akan kami tingkatkan pengawasan agar hal-hal seperti ini dapat diantisipasi,” sambungnya.

Pihak RSAM juga menegaskan bahwa keluarga pasien menerima peristiwa ini dengan ikhlas. 

“Keluarga bahkan menyampaikan permohonan maaf kepada pihak rumah sakit. Almarhum telah dibawa ke kampung halamannya di Batusangkar untuk dimakamkan,” terang Busril.

Hingga saat ini, tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian sebagaimana diberitakan sebelumnya.(d'ane)

#rsam

#Bukittinggi

#sumbar