Rinaldi, S.Si, M.M
AGAM, GoSumatera - Kementerian Pertanian melalui Direktur Perlindungan Hortikultura Dr. Jekvi Hendra, merealisasikan klinik Pengendalian Hama Terpadu (PHT) untuk Kelompok Tani (Poktan) Baiyo Batido, Jorong Pintu Koto, Nagari Kamang Ilir, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang diinisiasi oleh Pemerhati Tani, Rinaldi, S.Si, M.M,
Terealisasinya Klinik PHT ini merupakan tempat rujukan untuk para petani untuk mendapatkan informasi tentang kondisi tanah, tanaman, pengenalan hama penyakit dan pengendaliannya, ungkap Rinaldi yang juga Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sumatera Barat, dari Partai Gerindra yang maju dari Daerah pemilihan Kabupaten Agam, dan Kota Bukittinggi ini.
Rinaldi juga menuturkan, Klinik PHT ini berada di daerah sentra pengembangan tanaman hortikultura yaitu di tempat berkembangnya Poktan Baiyo Batido.
"Poktan Baiyo Batido dinilai mampu berkomitmen untuk mengembangkan Klinik PHT di wilayah Agam dengan pertimbangan kuatnya kelembagaan kelompok, SDM kelompok, dan komitmen telah bersedia mengembangkan Klinik PHT ini," ungkapnya.
Rinaldi juga menyebutkan, target dari kegiatan klinik PHT yaitu Poktan diharapkan mampu memberikan layanan antara lain konsultasi, identifikasi dan diagnosa awal permasalahan yang diakibatkan OPT, serta perbanyakan dan penerapan bahan pengendali OPT ramah lingkungan, sambungnya.
Terkait hal itu, Ketua Kelompok Tani Baiyo Batido, Ayke, Kamis 4 Januari 2024 mengatakan, terbentuknya Klinik PHT ini pada 5 November 2023 lalu, merupakan andil dan campur tangan dari Pemerhati Tani, Rinaldi, ucapnya.
Untuk itu kami ucapkan terimakasih atas bantuan pak Rinaldi kepada kami, sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Rinaldi juga menyampaikan apresiasi pada Pengurus Klinik PHT Baiyo Batido yang bahu membahu bekerjasama hingga terwujudnya Klinik PHT di Jorong Pintu Koto. Semoga di masa yang akan datang, PHT Baiyo Batido ini semakin maju dan berkembang, pungkasnya.(**)
