TUCoGUAlTSz7GSroTUrlBSAlGA==

NAWASENA: Pameran Tugas Akhir Prodi Desain Komunikasi Visual ISI PADANGPANJANG




Padangpanjang, GoSumatera - Mahasiswa Institut Seni Indonesia Padangpanjang Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) ISI Padangpanjang melaksanakan pameran tugas akhir dengan tema "Nawasena" yang berarti masa depan yang cerah, Rabu 11 Januari 2023, di Hotel Aulia, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. 

Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual Ferry Fernando menyebutkan, saya sangat mengapresiasi pameran Tugas Akhir (TA) kali ini, tema Nawasena yang berarti masa depan yang cerah merupakan harapan dan doa agar mahasiswa yang sedang ujian Tugas Akhir dapat sukses di dunia industri, ungkapnya.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Yandri yang sekaligus membuka kegiatan mngatakan, pameran tugas akhir mahasiswa  diharapkan dapat bertanggung jawab dengan judul yang telah dipilih. Semoga mahasiswa yang mengikuti pameran tersebut lulus semua dengan nilai yang terbaik, ucapnya. 

Yandri menambahkan, saya sangat berterima kasih kepada panitia yang telah mensukseskan acara dan terimakasih juga kepada orang tua mahasiswa yang telah percaya menitipkan anaknya di Jurusan Desain Komunikasi Visual, ujarnya.

Ketua Pelaksana, Rian Mahesa Rahman mengatakan kegiatan ini pertama kali diadakan pameran karya yang berbeda-beda. Biasanya, pameran hanya satu jenis karya, sehingga penonton tidak bosan melihat karya-karya ini. Hal menjadi pameran yang asyik dan menarik, ujarnya.


Mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual sekaligus anggota Komunitas Seni Kuflet, Mursidiq menuturkan, saya mengangkat karya "Perancangan Media Informasi Gunongan Aceh.  Saya ingin memperkenalkan filosofi dari Gunongan, sejarah terbentuknya Gunongan, dan memperkenalkannya  karena Gunongan itu bukti cinta Sultan Iskandar Muda Serta membuat masyarakat mengingat kembali sejarah Gunongan. Gunongan terletak di ibukota Banda Aceh kini dijadikan objek wisata, tukasnya.

Sementara itu Sukma Mutiararani Subekti mengatakan, saya mengangkat karya yang berjudul Perancangan Media Promosi Tanah Liek Citra Dhamasraya. Karena saya berasal dari Dharmasraya, tentu ingin mempromosikan batik yang ada di Dharmasraya. Batik Citra merupakan batik tulis ciri khas Dharmasraya contoh motifnya jembatan kabel, kelapa sawit, dan mesjid agung.  Warna batik citra juga unik karena semua berasal dari tanah liat alam seperti warna coklat, hitam, merah dan orange, ucapnya.

Salah seorang pengunjung pameran, Desi mengatakan, kegiatan pameran ini sangat menyenangkan.  Karya-karya terbaik dari mahasiswa teruji, sehingga memanjakan mata para pengunjung  tidak jenuh dan unik selain mendapatkan ilmu pengetahuan, cetusnya.

 (**/Fazha)

Type above and press Enter to search.