Terkait hal itu, Sekretaris Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi, Susilo menyebutkan, setelah kami mendapat laporan terjadinya kebakaran di kawasan Pasar Bawah, kami segera bergerak ke lokasi untuk memadamkan kobaran api, ujarnya.
Sesampainya di lokasi kebakaran, kami mencoba untuk menjinakkan kobaran api yang telah membesar. Kondisi bangunan yang padat dan banyaknya material bangunan dari kayu, ditambah akses jalan yang sempit cukup menyulitkan petugas dan mobil pemadam kebakaran (Damkar) dalam melakukan proses pemadaman, ungkapnya.
Beberapa jam kemudian, setelah dibantu juga oleh belasan unit Damkar dari Kabupaten Agam, Padang Panjang, Tanah Datar, Payakumbuh barulah api dapat dikuasai, terangnya.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara menyebutkan musibah ini awalnya diketahui oleh petugas ronda yang patroli di lokasi kejadian.
Salah seorang saksi mata seorang petugas ronda bernama Andi mengaku melihat percikan api di salah satu kedai yang menjual Gula Aren, lanjutnya.
Api kemudian terus membesar, meski telah ada upaya pemadaman secara mandiri oleh beberapa orang petugas ronda lainnya.
Tak lama berselang petugas Damkar tiba di lokasi, dan berupaya memadamkan api dibantu warga setempat ungkap Kapolres.
Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh Inafis Sat Reskrim Polres Bukittinggi dan Unit Reskrim Polsek Bukittinggi, tukasnya.
Terpisah, PLT Kepala Dinas Pasar Kota Bukittinggi Isra Yonza menyebutkan kerugian mencapai Rp2 miliar yang terdiri atas kerugian bangunan dan dagangan pedagang yang ikut terbakar.
Data awal, ada sekitar 300 kios pedagang yang terbakar, kerugian Rp2 miliar berasal dari bangunan sebanyak Rp1 miliar dan Rp1 miliar lagi dari barang dagangan yang terbakar, pungkasnya.(jtr)
Terpisah, PLT Kepala Dinas Pasar Kota Bukittinggi Isra Yonza menyebutkan kerugian mencapai Rp2 miliar yang terdiri atas kerugian bangunan dan dagangan pedagang yang ikut terbakar.
Data awal, ada sekitar 300 kios pedagang yang terbakar, kerugian Rp2 miliar berasal dari bangunan sebanyak Rp1 miliar dan Rp1 miliar lagi dari barang dagangan yang terbakar, pungkasnya.(jtr)