BUKITTINGGI - Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (DPD - APRINDO) Sumatera Barat menggelar Dialog Publik di Aula Warkop Naik Kelas Fahira Hotel Bukittinggi, Sabtu 29 Mei 2021.
Pada kegiatan dialog publik ini Aprindo Sumbar mengusung tema
"Peran Industri Ritel dalam Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Sumbar dan Nasional".
Wakil Pimpinan BNI Wilayah 02 (Area Sumbar, Riau, Kepri dan Sungai Penuh) Iwan Affandi, MM menjadi Keynote speakers dalam acara Diskusi Publik APRINDO Sumatera Barat yang membahas materi tentang Peran Lembaga Keuangan dan Perbankan dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah Sumatera Barat dalam kondisi pandemi Covid- 19 seperti saat ini.
Iwan Affandi mengatakan, perbankan siap mendukung pemulihan ekonomi ritel agar bangkit dari pandemi Covid- 19. Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu metode yang bisa dimanfaatkan pengusaha ritel untuk mendukung usaha agar tetap bisa sustain. Mulai dari KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil, terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua APRINDO Sumbar Rinaldi, S.Si., M.M (C) dan Sekretaris APRINDO Sumbar DR (C) Edi Suandi, M.M juga menyampaikan terkait Kolaborasi Ritel Modern dan Tradisional dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Rinaldi juga menyampaikan, industri ritel memiliki peran penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dari sisi perdagangan dan konsumsi, ujarnya.
"Prospek bisnis ritel saat ini masih menunjukkan tren positif yang dapat dilihat dari indikator pertumbuhan konsumsi Fast Moving Consumer Goods (FMCG)," katanya.
Selain unsur pimpinan wilayah 02 BNI, turut hadir juga Pimpinan Cabang BNI Bukittinggi Zulfebriansyah, dan Pemimpin Kelompok Pengendalian Keuangan dan Bisnis BNI Wilayah 02, Mairiani.
Dalam dialog publik ini Mairiani juga mengatakan bahwa BNI telah melakukan digitalisasi transaksi melalui Mobile Banking, BNI Direct, EDC, Qris sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk bertransaksi.
Tak hanya itu, menurut Mairiani untuk percepatan penyaluran kredit BNI hadir dalam bentuk KCP OBO (KCP yang bisa menyalurkan dan memutus kredit langsung).
"Hal ini merupakan upaya BNI dalam mendukung dan memfasilitasi UMKM dan pengusaha untuk bangkit dari pandemi Covid-19 dalam berbagai bentuk program, seperti Program Bina Lingkungan, Program Kemitraan, KUR, BWU dan Kredit Usaha Kecil," ucapnya. (**)
