
PADANG PANJANG, GoSumatera -- Program Unggulan (Progul) Angkutan Gratis bagi Pelajar yang dilaksanakan Pemerintah Kota Padang Panjang sejak 2 Mei lalu, memiliki 20 titik kumpul utama bagi pelajar yang ingin menaiki angkot gratis menuju sekolahnya setiap Selasa dan Kamis.
Angkutan ini mulai beroperasi pada pukul 06.00 WIB-07.00 WIB, dengan titik kumpul utama yang disiapkan di antaranya di Tembok Bulek, perempatan Ganting, Simpang SMKN 2, Simpang Guci, Simpang Masjid Asasi, Kacang Kayu, Simpang Ekor Lubuk, Kubu Gadang (Ransam), Halte SMPN 3, Simpang Monas, Simpang Dinas Pertanian, Simpang Hasiba, Simpang Gereja, Terminal, Halte Perumnas Silba, Halte SMPN 2, Simpang SMAN 3, Masjid Nurul Huda, Simpang Rumah Makan PIR, Simpang SMPN 4.
"Sejak soft launching program ini, kita sudah menyiapkan kurang lebih 20 titik kumpul bagi pelajar yang ingin menaiki angkot menuju sekolahnya," kata Kepala Dinas Perhubungan, Arkes Refagus kepada Kominfo, Kamis (15/5/2025).
Selain titik kumpul ini, kata Arkes, para pelajar juga bisa menunggu angkot di depan halaman rumahnya terdekat sesuai dengan rute yang dilalui angkot.
"Selain titik kumpul, angkutan ini juga menaikkan anak-anak sekolah di jalan dan di 18 halte yang ada di Padang Panjang. Jadi para pelajar tidak harus ke titik kumpul apabila rumahnya dilalui rute angkot. Tunggu saja di tepi jalan, namun jika tidak, tentu mereka pergi ke 20 titik kumpul yang ada," sampainya.
Para pelajar juga tidak perlu bingung untuk angkutan gratis ini, karena setiap angkot dilengkapi dengan stiker yang berisi kode kendaraan dan tujuan untuk memudahkan identifikasi dan pengawasan.
"Setiap angkot juga tidak hanya sekali saja beroperasi. Mereka akan mengulang rute yang sama paling banyak tiga kali, sampai pukul 07.00 WIB," ucapnya.
Sama diketahui program ini dihadirkan Pemko untuk memastikan keamanan pelajar dan eksistensi sopir angkot. (cigus)
Share this Article