Update Korban Bencana di Agam Sumbar: 171 Meninggal, 85 Orang Masih Hilang, 11.624 Mengungsi.(dok, AMC)
GoSumatera.com - Bupati Agam, Sumatera Barat (Sumbar) Benni Warlis menyebutkan bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda daerah itu mengakibatkan korban meninggal sebanyak 171 orang dan 85 orang masih hilang.
Tim SAR gabungan dari BPBD Agam, Basarnas, TNI, Polri, relawan lainnya masih melakukan pencarian korban yang masih hilang, ujarnya.
"Pencarian korban masih dilakukan dengan menyisir Sungai Batang Nanggang yang merupakan sungai yang meluap," kata Benni di Lubuk Basung, Jumat (5/12/2025).
Sedangkan warga mengungsi sebanyak 11.624 orang yang tersebar di delapan kecamatan. "Mereka mengungsi di rumah keluarga, tempat ibadah, sekolah, dan tenda -tenda," ucap Benni.
Untuk kebutuhan selama di pengungsian, juga didirikan dapur umum dan kebutuhan untuk memasak, sambungnya.
"Pascabencana, ada 26 dapur umum yang telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi korban bencana," kata Benni.
Sementara itu, korban yang dirawat sebanyak 33 orang, di RSUD Lubuk Basung 30 orang, RSUP M Djamil Padang dua orang, dan RSUD M Yamin Pariaman satu orang.
Bupati ajak warga Salat Gaib
Benni juga mengajak seluruh warga sehabis Salat Jumat untuk melaksanakan salat gaib.
"Ini untuk korban bencana alam yang melanda daerah itu maupun di daerah lainnya," tutur Benni.
Dikatkan juga oleh Benni, untuk pelaksanaan salat gaib tersebut telah disampaikan melalui media sosial, dan telah disampaikan ke seluruh nagari di Agam.
"Ini bentuk kepedulian dan doa bersama untuk saudara yang menjadi korban bencana alam di Agam maupun daerah lainnya," kata Benni.
"Mari bersama-sama kita memanjatkan doa agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, keikhlasan, dan kekuatan menghadapi ujian ini," pungkasnya.(**)
Komentar0