Tim LAZ Ashpen Salurkan Bantuan Bencana Alam ke Daerah Terdampak Bencana.(dok, ist)
GoSumatera.com - Tim Ashpen Bukittinggi telah menyalurkan bantuan dari para donatur dalam bentuk bahan sembako serta memberikan proses pemulihan emosional dalam mengatasi luka batin akibat peristiwa traumatis, dilokasi bencana alam.
Proses ini membantu masyarakat untuk meringankan beban mental, mengurangi kecemasan, dan memulihkan diri agar bisa melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang masa lalu.
Trauma healing bisa dilakukan sendiri, bersama orang terdekat, atau dengan bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.
Menurut Zulfamiadi, pada Senin, 1 Desember 2025, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Ashpen terus mengambil peran dalam upaya penanganan bencana di Sumatera Barat. Sebagai Lembaga Amil Zakat yang memiliki visi menjadi jembatan kebaikan, langkah pertama yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan lembaga-lembaga sejenis di tingkat provinsi untuk memastikan informasi yang diterima dan disalurkan tetap selaras dan terarah.
"Bantuan tersebut telah kami salurkan di wilayah Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok, lalu di wilayah Nagari Sungai Landai dan Nagari Balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat," ujarnya.
Zulfamiadi juga menuturkan, selain menyalurkan sembako yang memang sangat dibutuhkan para pengungsi, tim juga berupaya mengisi celah bantuan lain yang belum banyak tersentuh, seperti susu bayi, popok, air bersih, dan kebutuhan mendesak lainnya.
Sementara itu, di sisi lain, dukungan non-materi juga diberikan melalui layanan trauma healing atau fun healing bagi anak-anak, bekerja sama dengan relawan dari Jurusan Psikologi UNP.
LAZ Ashpen juga turut mengucapkan duka cita mendalam atas musibah banjir dan tanah longsor yang dialami saudara kita di Sumbar, Sumut, dan Aceh.
Respons cepat Ashpen sejauh ini telah dilakukan di wilayah Agam yaitu menyalurkan sembako dan layanan trauma healing dan Solok berupa penyerahan sembako kepada keluarga terdampak di dua titik pengungsian. Seluruh upaya ini menjadi bentuk pertanggungjawaban atas amanah yang dititipkan para donatur.
Selain itu, lanjut Zulfamiadi, Ashpen berkordinasi dengan lembaga terkait agar dapat memperbarui data bantuan yang telah disalurkan sekaligus memantau perkembangan kondisi di lapangan. Mengingat bencana ini berdampak cukup luas, Ashpen melihat kembali prioritas kebutuhan yang paling mendesak.
Langkah selanjutnya, Ashpen akan terus memperkuat koordinasi dengan berbagai lembaga dan menyesuaikan penyaluran bantuan berdasarkan akses dan kebutuhan di lapangan. Ketika jalur menuju wilayah terdampak sudah kembali terbuka, tim akan menyalurkan bantuan tambahan seperti obat-obatan, makanan siap saji, layanan trauma healing lanjutan, serta kebutuhan air bersih.
Dalam setiap langkahnya, Ashpen memastikan proses penanganan tetap dilakukan secara terkoordinasi dan mengutamakan keselamatan para relawan.
LAZ Ashpen juga sudah dipercaya oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai Lembaga Amil Zakat memiliki Kantor Pusat di Jl. Tabek Tuhua, Simpang Panganak - Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. (**)
Komentar0