Demo 'No Kings': Protes Kebijakan Trump, Masyarakat AS Turun ke Jalan.(dok, Frederic.J.Brown/AFP)
GoSumatera.com - Masyarakat turun ke jalan di hampir seluruh 50 negara bagian Amerika Serikat (AS) untuk menyampaikan protes mereka atas kebijakan Presiden Donald Trump. Mereka menamai demo ini 'No Kings', dan dilihat Partai Republikan sebagai demo 'Benci Amerika'.
Dilansir dari AFP, organisator demo memperkirakan ada jutaan orang yang turun jalan, membentang dari ujung timur New York ke ujung barat Los Angeles, melintasi tengah-tengah AS hingga ke kampung halaman Trump di Florida.
"Ini adalah wujud dari demokrasi!" kata seorang demonstran di dekat gedung Capitol, Washington.
"Donald Trump harus pergi!" kata demonstran lainnya. Mereka membawa banyak bendera, ada bendera AS, hingga bendera manga One Piece, ada salah satu demonstran yang mengibarkan bendera AS secara terbalik, tanda kedaruratan.
Para demonstran menilai Trump punya kebijakan tangan besi. Salah satunya dengan menyerang media, menyerang lawan-lawan politik, hingga menangkapi imigran yang tak terdokumentasi.
"Saya enggak pernah menyangka, saya akan melihat hari kematian demokrasi di negeri ini," kata Colleen Hoffman, seorang pensiunan berusia 69 tahun kepada AFP.
"Ini adalah krisis, rezim ini rezim otoriter. Saya rasanya enggak bisa tinggal diam," sambungnya.
Sementara Paolo (63), menolak demonstrasi ini adalah bentuk kebencian mereka terhadap AS.
"Lihat!, kalau ini kebencian, maka seseorang harus kembali ke sekolah dasar," ucapnya. Ia turun ke jalan di Washington.
Penyebutan bahwa demo ini memuat kebencian justru dinilai sebagai langkah polarisasi.
"Begini, soal yang orang-orang kanan bilang: saya tidak peduli, mereka membenci kami," kata Tony (34) seorang software engineer.
Di luar Capitol, demonstran ini ditemui senator progresif Bernie Sanders yang mengingatkan demokrasi di bawah Trump.
"Kita punya presiden yang ingin kekuatan lebih dalam genggamannya, dan genggaman oligarki," ucapnya.
Tanggapan Pemerintah AS
Trump masih diam selama demo ini berlangsung. Mike Johnson, jubir DPR AS dari partai republikan menanggapi demo ini.
"Kalian akan membawa bersama, para Marxis, Sosialis, pembela Antifa, anarkis, dan sayap pro-Hamas dalam faksi kiri Partai Demokrat," kata Mike kepada media. (**)
Komentar0