Akses Jalan Tertimpa Longsor, Aktivitas Warga Dusun 5, 6 dan 7 Desa Hasang Terganggu.(dok, UH/gosumatera.com)
AEK KANOPAN, GoSumatera.com - Cuaca hujan deras dengan intensitas tinggi selama hampir 1 minggu ini membuat aktivitas warga dusun 5, 6 dan 7 Dusun Pangujungan, Desa Hasang, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara terganggu.
Pasalnya, badan jalan menuju dusun 6 dan 7 Pangujungan tepatnya di dusun 5 diterpa terban karena debit air begitu besar, yang mengakibatkan badan jalan ambrol dan longsor.
Material longsor tersebut tumpah sekitar satu meter ke jalan, yang membuat arus kendaraan yang melintasi jalan itu terhambat.
Akibatnya, aktivitas perekonomian warga menjadi lumpuh. Warga yang mayoritas mengangkut hasil bumi dari kebun sawit terpaksa harus menunggu sampai jalan tersebut dibersihkan.
Salah seorang warga dusun Pangujungan yang Deri (50) Kamis (23/10/2025) kepada awak media mengatakan, jalan ini longsor sudah seminggu lamanya.
Kami sudah laporkan hal ini kepada pemdes Hasang, namun hingga sekarang belum ada tanda - tanda perbaikan jalan ini, ujarnya.
"Biasanya hasil sawit kami langsung diangkut dengan mobil colt diesel, bang. Karena belum adanya perbaikan jalan, hasil panen kami terpaksa kami langsir pake kendaraan roda dua. Hal ini sangat menyusahkan kami," katanya.
Padahal, kalau Pemdes Hasang ingin memperbaiki jalan tersebut, saat ini ada alat berat ekskavator yang sedang bekerja di lahan masyarakat. Alat itu bisa sementara digunakan untuk memperbaiki jalan yang longsor itu," ucapnya.
Kami berharap Pemdes Hasang memperhatikan, dan menindaklanjuti persoalan ini, agar aktivitas harian warga dapat berjalan kembali seperti biasa, pungkasnya.(UH)
Komentar0